Sabtu, 06 September 2008

PERTANYAAN

SIAPA YANG BERANI MENJAWAB PERTANYAAN INI ?
Mengapa sulit untuk kita mengucapkan kebenaran?
Sementara tidak ada yang lebih mudah dari pada ucapan yang batil?!
Mengapa kita merasakan kantuk saat kita sholat dan merasa segar selepas selesai dari sholat?!
Mengapa kita begadang tiap malam hanya karena pertandingan sepak bola atau menonton film, atau duduk-duduk bersama teman-teman, dan kita tidak begadang membaca al-Qur'an atau qiyamullail?!
Mengapa kita bisa bangun pagi-pagi sekali karena pekerjaan , sementara kita tidak bisa bangun karena sholat fajar?!
Mengapa kita takut terhadap pengawasan manusia, dan tidak takut terhadap pengawasan ALLAH ?!
Mengapa kita menafkahkan banyak harta untuk kesenangan dan tamasya padahal itu akan segera hilang sementara kita bakhil untuk shadaqah kepada para faqir padahal itu yang kekal?!
Mengapa kita mengatakan cinta kepada ALLAH, padahal kita bermaksiat kepada-Nya. Sementara kita mengatakan benci syaitan padahal kita menaatinya dan menjadi pasukannya?!
Mengapa kita merasa bosan saat membaca makalah diniyyah (agama), dan merasa semangat saat membaca makalah tentang sesuatu yang lain?!
Mengapa kita menghapus SMS yang berbicara tentang urusan agama, dan menghafalkan SMS yang murahan?!
Mengapa kita senang mendegarkan lagu-lagu di mobil kita, dan membenci medengar al-Qur'an di dalamnya?!
Mengapa kita melihat masjid menjadi tempat yang di tinggalkan dan melihat tempat-tempat permainan sebagai tempat yang dimakmurkan?!
Mengapa kita menjauh dari orang yang menasehati kita dan menginginkan kita berada dalam sorga, sementara kita mencintai dan mendekat kepada orang yang menuntun kita kepada kehancuran, dan jika kita kehilangan dia, kita mencarinya?!
Mengapa kita mengingat aib manusia dan melupakan aib-aib kita sendiri?!
Mengapa kita terpengaruh dan menangis karena nyanyian dan tidak terpengaruh serta meangis karena takut kepada ALLAH dan saat mendengar ayat-ayat-Nya?!
Mengapa kita marah jika kehormatan kita dilangkahi walaupun dengan satu ucapan dan tidak marah jika larangan-larangan ALLAH dilanggar meski dengan sesumbar?!
Mengapa kita membela Rosul dari orang-orang yang melecehkan beliau, dan tidak membela ALLAH dari orang-orang yang menyekutukan-Nya dengan selain-Nya, seperti ber-istigasah kepada selain-Nya saat terjadi bencana, dan datang ke kuburan serta makam-makam yang dikeramatkan?!
Pikirkanlah perkara-perkara tersebut...!
Apakah engkau akan memikirkan apa yang baru saja engkau baca?
Apakah engkau akan berusaha untuk merubah keadaanmu?
Ya ALLAH, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bersabar saat terjadi bala', dan bersyukur saat hidup ini makmur(AR)*
Qiblati edisi 11 tahun ll - Agustus 2007 M / Rajab 1428 H

Tidak ada komentar: